4 Hal Bikin Geram Ini Sering Dilakukan Teknisi Pemasangan Kabel Internet
Udah bikin susah, eh internetnya macet terus. Kan double kesel nya.
Internet saat ini menjadi kebutuhan wajib setiap orang. Tanpa koneksi yang menghubungkan kita ke dunia maya, rasanya hidup ini hampa. Nggak berlebihan deh kalau beberapa orang sampai bela-belain isi kuota yang jumlahnya melebihi kebutuhan sehari-hari. Bahkan beberapa orang sampai pasang sendiri wifi di rumahnya.
Ya, biaya berlangganan internet bisa dibilang terjangkau. Buktinya saat ini banyak orang yang mulai melengkapi rumahnya dengan Wireless Fire atau yang biasa kita sebut dengan wifi. Dengan begitu nggak perlu lagi deh pergi ke café-café untuk bisa berselancar di dunia maya.
Hal ini menjadi tambang emas bagi para penyedia layanan internet. Mereka berlomba-lomba menyediakan layanan yang terbaik. Berbagai macam pengembangan pun dilakukan, termasuk dari segi fisik seperti pemasangan kabel internet. Sering kan kamu lihat di jalan ada orang yang sibuk memasang kabel atau sedang membuat galian? Terganggu nggak? Nah, itulah sisi negative dari pemasangan kabel internet saat ini. Beberapa orang mengeluh tentang pemasangan kabel internet tersebut, seperti beberapa keluhan berikut.
1. Pemasangan Kabel Internet Nggak Mengenal Tempat dan Waktu
Seperti halnya internet yang kita butuhkan kapan pun dan di mana pun, pemasangan kabel internet juga serupa. Di tengah hiruk pikuk arus lalu lintas kadang kita lihat orang yang sibuk melakukan pemasangan di pinggir jalan. Meskipun di pinggir jalan, tetap saja lalu lintas terganggu karenanya. Nggak jarang para teknisi ini sampai memakan sedikit badan jalan untuk melancarkan pekerjaannya.
Ada pula yang melakukan pemasangan kabel internet di tengah gang. Kebayang nggak gimana nyebelinnya? Buat mereka yang ingin beraktivitas tentunya ini menjadi gangguan bukan? Andai saja mereka memilih waktu yang tepat untuk melakukan pemasangan kabel internet, pasti nggak bakalan bikin kita naik darah, misalnya dengan memasang kabel pada jam-jam tertentu saat kondisi jalanan mulai sepi.
2. Melakukan Penggalian di Sembarang Tempat
Lokasi kebutuhan internet memang nggak terduga. Kadang di tengah kota, bahkan juga ada yang di desa. Saat ini beberapa penyedia layanan internet menggunakan kabel fiber agar koneksi makin cepat. Salah satu cara pemasangan kabel ini adalah dengan menanamnya di dalam tanah. Tentunya dibutuhkan proses penggalian dong untuk melakukan pemasangannya.
Nah, ini yang bikin kita kadang sebel sama mereka. Para penyedia internet ini suka menggali di sembarang tempat. Nggak mempertimbangkan efeknya terlebih dahulu. Nggak jarang mereka ini merusak saluran air yang ada dan menyebabkan kerusakan. Kita jadi rugi dong karena gangguan saluran air. Beberapa kasus menyebabkan matinya air selama berhari-hari. Wah! Memang nggak semuanya seperti itu, tapi sebelum melakukan penggalian, ada baiknya mengecek dulu, apakah aman untuk lingkungan sekitar.
3. Penanganan Kerusakan yang Lambat
Beberapa hari yang lalu, twitterland ramai karena ciutan seorang netizen. Ciutan tersebut mennjadi viral lantaran banyak yang me-retweet dan mengomentari. Ia mengeluhkan mengenai kabel salah satu provider yang kendor di depan rumahnya. Kabel tersebut cukup mengganggu akses keluar masuk rumah. Netizen tersebut sebenarnya sudah melaporkan pada pihak penyedia layanan internet, namun tak kunjung mendapat kepastian. Karena itu, ia mengambil jalur melalui sosial media.
Laporannya diombang-ambingkan selama 3 minggu. Lewat jalan sosial media, akhirnya pihak penyedia layanan internet menanggapi dan segera menanggulangi kerusakan tersebut. Kerusakan kabel memang sangat mengganggu aktivitas beberapa orang.
4. Pemasangan Kabel Internet Merusak Rumah Warga
Pemasangan kabel internet yang semrawut acap kali merusak rumah warga. Hal ini sudah banyak diberitakan oleh beberapa media. Seperti salah satunya yang dialami oleh salah satu masyarakat di Balikpapan. Rumah penduduk ini rusak karena pemasangan kabel internet tanpa ijin yang melintasi atap rumahnya. Akibat pemasangan asal-asalan tersebut, rumahnya bocor.
Pemasangan kabel internet secara asal juga pernah terjadi di Bali. Di sebuah desa bernama Pekutatan, kabel internet menumpang pada tiang PLN. Hal tersebut tentu saja membuat warga takut akan efek yang ditimbulkan belakangan. Akhirnya banyak warga yang mengeluh dan melayangkan protes pada penyedia internet tersebut.
Kebutuhan akan internet memang tak bisa terbendung lagi. Namun, sudah seharusnya juga para penyedia layanan internet tetap memperhatikan keamanan konsumennya. Salah satunya adalah dengan cara memperhatikan pemasangan kabel internet dengan seksama agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Next
No comments :