Header Ads

IC 1101, Galaksi Terbesar yang Luasnya di Luar Nalar Manusia



Alam semesta adalah ruang maha luas. Sejauh pengamatan dan observasi manusia, belum diketahui seberapa luas pasti alam semesta ini. Ada dua teori yang mengatakan bahwa luas alam semesta tidak terbatas, sedangkan teori lain mengatakan bahwa ada banyak alam semesta yang hingga kini belum diketahui umat manusia.


Entah teori yang pertama atau teori yang kedua, apapun itu sebaiknya mari kita telaah saja terlebih dahulu hal-hal yang telah ditemukan secara nyata oleh para ilmuwan. Lalu, di antara sekian galaksi yang telah ditemukan manusia sejauh ini, manakah yang merupakan galaksi terbesar yang pernah diketahui? Jawabannya adalah galaksi IC 1101.


Seberapa luas galaksi yang katanya terbesar di alam semesta ini?


Sebelum kita bahas hal itu, mari kita cari dulu perbandingannya. Misalkan, galaksi tempat kita saat ini berada, galaksi Bima Sakti. Diperkirakan bahwa diameter galaksi kita ini luasnya adalah 100.000 tahun cahaya. Bagi kamu yang belum tahu, satu tahun cahaya berarti 9460 x 1012 kilometer! Itu artinya… kalikan saja sendiri.


Perbandingan Bima Sakti dan IC 1101. [Image Source].
Jika kamu terlalu fobia dengan angka yang jumlahnya berderet sepanjang demikian, mari kita cari perbandingan lain. Apakah kamu tahu satelit milik NASA bernama Voyager Probe 1, yang merupakan objek terjauh yang pernah bertolak dari bumi, saat ini sudah bepergian sejauh 11,3 miliar mil atau sekitar 21 miliar kilometer! Fakta yang lebih mencengangkan lagi, ternyata satelit ini telah terbang ke luar angkasa sejak 40 tahun yang lalu!


Dan ukuran galaksi IC 1101 adalah …


Meski umat manusia saat ini kemungkinan tak akan pernah berkunjung ke galaksi IC 1101, namun setidaknya kita harus tahu berapa luas galaksi terbesar di alam semesta ini. Jika galaksi Bima Sakti berdiameter 100k tahun cahaya, diameter galaksi terbesar yang pernah ditemukan oleh umat manusia ini adalah 5,5 juta tahun cahaya!


Ilustrasi Galaksi. [Image Source].
Di awal paragraf sebelumnya telah dikatakan bahwa manusia mungkin tak akan pernah singgah di galaksi ini. Apa pasal? Karena jarak galaksi kita ke planet tersebut adalah lebih dari 1 miliar tahun cahaya! Jangankan pergi ke tempat sejauh itu, untuk menguasai semua yang ada di galaksi bima sakti saja umat manusia belum punya teknologi yang memungkinkannya.


Bagaimana galaksi IC 1101 dapat tumbuh sebesar itu?


Setelah mengetahui besaran galaksi tersebut, muncul lagi pertanyaan yang baru, bagaimana IC 1101 dapat terbentuk menjadi galaksi seraksasa ini? Penjelasan paling umum adalah, selama miliaran tahun pasca peristiwa Big Bang, berbagai macam galaksi dengan berbagai ukuran saling berkumpul pada satu titik. Dan hasilnya adalah benturan dan tabrakan antar galaksi. Meski prosesnya sangat-sangat lama namun hal ini menghasilkan satu galaksi dengan ukuran raksasa. Galaksi tersebut kemudian memperoleh material dan bintang baru. Itulah galaksi IC 1101.


Ilustrasi lubang hitam super masif. [Image Source].
Galaksi Bima Sakti diperkirakan punya 200 0 400 miliar bintang. Jumlah yang sangat banyak bukan? Namun, lagi-lagi jumlah tersebut tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan jumlah bintang di galaksi IC 1101 yang memiliki sekitar 100 triliun bintang!


Memiliki Lubang Hitam Terbesar


Masih ingat dengan bahasan di Boombastis mengenai lubang hitam super masif? Sebagai galaksi terbesar di alam semesta, galaksi IC 1101 ini juga “dilengkapi” dengan lubang hitam super masif paling besar yang pernah ditemukan oleh umat manusia.


lubang hitam super masif [Image Source]
Galaksi ini terletak di gugusan bintang Virgo. Nama galaksi ini merupakah hasil penempatan obyek ke 1101 di katalog indeks nebula dan kluster bintang. Galaksi ini pertama kali ditemukan oleh William Herschel, yang juga menjadi penemu planet Uranus, pada tanggal 19 Juni 1790.


Sekali lagi, ini membuktikan bahwa semakin banyak informasi baru yang ditemukan oleh umat manusia di luar angkasa sana, semakin membuktikan bahwa umat manusia adalah makhluk yang tidak apa-apanya. IC 1101 mungkin yang terbesar, tapi sangat mungkin ia bukan yang paling masif. Alam semesta tidak terbatas, mungkin saja jauh di sana ada galaksi yang ribuan kali lebih besar dari pada si terbesar yang diketahui manusia tersebut.


No comments :

Powered by Blogger.