Header Ads

Bukan Film Hollywood, Bioskop Korea Utara Isinya Kisah Propaganda yang Licik, Ini Contohnya



Jika di banyak negara di kawasan Asia bisa menyaksikan film produksi Hollywood dengan mudah, di Korea Utara tidak demikian. Pemerintah setempat berusaha melakukan penyaringan apa saja yang masuk ke dalam negeri. Film dari barat atau negara lain akan ditolak karena bisa saja menyisipkan nilai yang tidak sejalan dengan misi dari Korea Utara.


Sebagai ganti dari hal itu, pemerintah Korea Utara mulai menggunakan film sebagai jalur propaganda. Dinasti Kim, mulai Kim Jong-il menggunakan film sebagai jalan propaganda. Mereka disinyalir kerap menculik sutradara hingga aktor dari negeri sebelah untuk memainkan film yang ditonton oleh jutaan rakyatnya. Berikut beberapa contoh film yang digunakan untuk propaganda.


1. Pulgasari (1985)


Pulgasari adalah film buatan Korea Utara setelah menculik dan memaksa seorang sutradara film dari Korea Selatan bernama Shin Sang-ok. Sutradara ini diminta membuat sebuah film mirip dengan Godzilla yang akan memberikan kesenangan dan juga nilai tersembunyi di dalamnya. Warga yang melihat akan semakin cinta dengan Korea Utara dan presidennya.



Singkat cerita, film ini bercerita tentang monster yang mengacau dan melawan feodalisme. Di akhirnya cerita, film ini menggambarkan pengorbanan rakyat pada negerinya. Meski nyawa taruhannya mereka akan mau melakukan apa saja. Film ini adalah misi Korea Utara dalam menyisipkan anti kapitalisme dan jiwa berani mati pada warganya.


2. My Socialist Country (1992)


My Socialist Country adalah film dokumenter yang sengaja dibuat untuk menunjukkan pada dunia dan juga rakyat korea Utara, bawah negerinya baik-baik saja. Korea Utara adalah sebuah negeri makmur yang memiliki kebijakan pro rakyat. Semua rakyat negeri ini akan mendapatkan pendudukan yang baik, mudah bekerja, mendapatkan makanan, hingga fasilitas kesehatan.



Film ini berusaha memengaruhi warga bahwa Korea Utara adalah negeri yang terbaik. Mereka akan memakmurkan rakyatnya dengan cara apa pun. Oh ya, setelah film ini beredar, ada banyak kritikan yang muncul. Apa yang ditampilkan hanyalah setingan. Faktanya penduduk negeri ini hidup serba kekurangan dan menderita.


3. O Youth! (1994)


Ada dua hal yang disoroti oleh film ini. Pertama adalah dunia anak muda yang ada di Korea Selatan. Film ini berusaha menunjukkan kalau warga negeri ini sangatlah hebat. Banyak pemuda berprestasi yang sangat mengagumkan. Selain itu, ada banyak juga pelajar yang sangat cerdas hingga mampu menjadi Doktor. Intinya, pemuda negeri ini masa depannya terjamin.



Hal kedua yang ditunjukkan film ini adalah loyalitas warga pada negerinya. Para pejuang dari dunia olahraga rela melakukan apa saja pada pemimpin tertinggi. Mereka mau berkorban untuk pemimpin tertinggi yang supermasinya tidak bisa digoyahkan.


4. Order No. 27 (1986)


Mungkin Order No. 27 terlihat seperti film parodi, tapi keseluruhan isi cerita berisi tentang perjuangan tentara korea Utara. Film ini menunjukkan kalau tentara dari Korea Utara sangat hebat dan susah sekali dikalahkan. Bahkan, seperti super human yang diciptakan untuk menumpas semua musuh yang ada hingga habis.



Misi dari film yang sebenarnya sangat seru ini adalah mengajarkan masyarakat Korea Utara untuk mau berkorban dan jadi tentara. Mengabdi pada negara adalah jaminan hidupnya akan makmur. Selain itu, semua orang akan mengingat jasanya sehingga kematian akan berujung pada kenangan abadi di pikiran setiap orang.


5. Soul’s Protest (2000)


Soul’s Protest adalah sebuah film yang bercerita tentang penderitaan dari masyarakat Korea Utara.  Kapal yang mereka tumpangi diserang hingga tenggelam dan membunuh banyak orang. Kisah dari film ini tidaklah nyata, tapi dibuat sepertinya nyata sehingga masyarakat Korea Utara terlihat seperti nyata.



Film ini mengajarkan rakyat Korea Utara agar membenci Jepang yang menyerang mereka. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk membenci Amerika yang menjadi musuh bebuyutan. Dua negara itu termasuk Korea Selatan  harus dibenci tanpa memerlukan alasan apa-apa.


Inilah beberapa film di Korea Utara yang dijadikan bahasan propaganda. Kalau Anda tinggal di Korea Utara, kira-kira kuat tidaknya tanpa bisa lihat X-Men dan kawan-kawan.


No comments :

Powered by Blogger.