Fakta Miris Militer Mongol, Dulu Ditakuti Kini Bukan Siapa-Siapa
Berbicara soal sejarah militer terhebat tanpa menyinggung Mongol adalah omong kosong. Pasalnya, bagaimana kita bisa melewatkan bangsa satu ini dengan segala kehebatan mereka di masa lalu. Ya, memang tak bisa dipungkiri kalau negara satu itu dulunya bisa dibilang merupakan penguasa dunia. Serius, bahkan kalau invasinya tak tersendat, mungkin jejak Mongol bakal ada di Eropa bahkan Amerika.
Mongol memang luar biasa di masa lalu, tapi lain dulu lain sekarang. Mongol hari ini bisa dibilang bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Global Fire Power menyebutkan bahkan negara satu ini ada di peringkat 87 dari 126 bangsa bermiliter. Sangat ecek-ecek dan bahkan kalah dengan negara-negara dengan militer kelas dua seperti Zimbabwe, Sri Lanka, ataupun Bangladesh.
Agak miris ya kalau melihat fakta di atas. Pasalnya, dulu Mongol ini benar-benar penguasa bumi, namun hari ini namanya bahkan tak pernah disebut lagi. Lebih jauh tentang militer Mongol, berikut adalah beberapa fakta tentang kekuatan lemah mereka.
Tentara Mongolia Sedikit dan Tidak Jemawa
Pasti sudah tahu kan tentang pasukan bar-bar-nya Mongol? Ya, mereka ini adalah salah satu infanteri paling hebat di dunia pada masanya. Dulu katanya cukup 5 orang dari tentara Mongol saja untuk bisa membinasakan satu kompi musuh. Tapi, sayangnya, pamor itu lenyap hari ini. Serdadu Mongol sudah tak sekuat dulu.
Soal kualitas, tentara Mongol yang sekarang biasa-biasa saja tak ada yang spesial. Mungkin agak gereget sih untuk level pasukan spesial. Tapi, kalau dirata-rata ya bisa dibilang standar. Untuk jumlah, total tentara aktif mereka saat ini adalah 10.850 orang. Termasuk sedikit jika dibandingkan negara-negara lain.
Alutsista Darat Mongol juga Miris
Tak hanya tentara, untuk alutsista darat Mongol pun juga tak terlalu hebat. Dari data Global Fire Power, diketahui jika beberapa perlengkapan perang darat mereka tak terlalu banyak. Untuk tank jumlahnya hanya sekitar 420 saja. Sedangkan kendaraan taktis totalnya sekitar 640 buah.
Meskipun jumlah tanknya sedikit, tapi siapa sangka jika totalnya hampir menyamai Indonesia. Ya, kita memiliki sekitar 468 buah tank, sehingga hanya selisih 48 buah saja. Untungnya untuk jumlah kendaraan taktis kita menang jauh dengan memiliki seribu lebih mobil-mobil perang.
Mongol Miskin Pesawat
Untuk kekuatan darat, Mongol mungkin bisa memberikan perlawanan gereget. Tapi, untuk ranah udara, mereka begitu lemah. Ya, alasannya tak lain karena mereka miskin pesawat. Masih menurut Global Fire Power, diketahui jika Mongol hanya memiliki sekitar 17 pesawat saja. Jumlah 17 ini bahkan hanya untuk pesawat pengangkut dan helikopter biasa.
Ya, itu saja yang dipunyai Mongol hari ini. Artinya, mereka sama sekali tidak memiliki pesawat tempur. Makanya, tak heran kalau Mongol adalah negara dengan kekuatan udara paling ecek-ecek. Seumpama diinvasi lewat udara, Mongol benar-benar bakal ampun-ampunan.
Negara Tanpa Kekuatan Laut
Di satu sisi ada negara-negara yang jor-joran memperkuat armada laut mereka, namun di sisi lain ada pula yang tak memiliki kekuatan laut. Nah, untuk yang kedua itu, Mongol masuk ke dalam salah satunya. Ya, diketahui, negara ini tak memiliki satu pun Destroyer atau kapal apa pun alias tidak punya taji di lautan.
Hal ini cukup masuk akal sebenarnya karena posisi geografis Mongol yang landlocked alias dikepung daratan. Meskipun demikian, kalau melihat ke masa lalu, kekuatan laut Mongol ini luar biasa. Salah satu buktinya ya perang mereka di Jawa. Diketahui saat itu Jenghis Khan mengirimkan ratusan kapal berisi ratusan ribu pasukan untuk menyerang Jawa. Tapi, hari ini satu kapal tempur saja mereka tak punya.
Dari fakta-fakta di atas kita bisa simpulkan bahwa hebat di masa lalu tak mesti bakal tetap awet sampai sekarang. Mongol dulu begitu luar biasa dan tak karuan, hari ini jadi negara lemah yang mungkin bisa diinvasi hanya dengan sedikit pasukan. Sebenarnya kondisi macam begini tak hanya dialami oleh Mongol. Si mantan penjajah kita, Belanda, pun tak ada bedanya. Mereka kini terpaut sangat jauh dari Indonesia soal militer.
No comments :