Selamat Jalan Carrie Fisher, Sang Putri Leia yang Dicintai Banyak Orang
Tahun 2016 menurut sebagian orang adalah kutukan bagi para selebritis. Ya, hal ini dibuktikan dengan banyaknya berita-berita kematian dari para artis kenamaan dunia. Sebut saja David Bowie, Prince, George Michael, Alan Rickman, dan masih banyak lagi. Kemarin, satu lagi selebritis yang pergi meninggalkan kita. Beliau adalah Carrie Fisher.
Para penikmat film Hollywood harusnya tahu siapa sosok satu ini. Ya, beliau ini adalah sang pemeran tokoh Princess Leia dalam film Star Wars yang super duper ngetop itu. Kepergiannya adalah hal yang sangat disesalkan mengingat sosoknya yang sangat berbakat dan penuh talenta.
Sama seperti perannya, kehidupan Carrie Fisher ternyata sangat unik. Siapa sangka jika di masa hidupnya dulu, Carrie memiliki perjalanan yang tak biasa dan penuh tantangan. Berikut adalah beberapa kisah hidupnya yang mungkin bisa kita ambil sebagai pelajaran.
Lahir dari Keluarga Berantakan
Carrie Fisher adalah putri dari penyanyi Eddie Fisher dan aktris Debbie Reynolds. Saat ia kecil, sang ayah berselingkuh dengan sahabat dari istrinya sendiri, yaitu artis terkenal Elizabeth Taylor. Mereka malah menikah, dan meninggalkan ibunya beserta Carrie yang saat itu baru berusia 2 tahun.
Meraih Ketenaran
Ia menerima tawaran untuk berperan sebagai Princess Leia karena merasa jalan cerita film ini sangat bagus. Awalnya tidak ada seorang pun yang percaya bahwa film Star Wars bakalan sukses sehingga banyak aktor terkenal yang menolak tawaran bermain di film ini.
Kesuksesan Star Wars, membuat film ini berlanjut sampai 3 seri. Dan di seri ke 3 yang berjudul Return of the Jedi, ada adegan di mana Princess Leia harus berpakaian bikini dari bahan metal. Pakaian ini sangat legendaris, dan masih ditiru orang sampai sekarang. Bahkan dalam serial Friends yang terkenal pun ada adegan tokohnya menggunakan busana ini.
Penyakit Jiwa dan Obat-Obatan
Di usia dewasa dan dalam masa ketenarannya, Carrie didiagnosa menderita penyakit jiwa Bipolar Disorder. Untuk mengobatinya, Carrie justru menggunakan kokain dan sejenis heroin. Hal ini membuat ia menjadi seorang pecandu. Namun Carrie mengatakan narkoba justru sangat membantunya bertahan dari tekanan penyakit jiwa yang dideritanya.
Di masa-masa ini, Carrie terlibat beberapa kasus yang berhubungan dengan narkoba. Terutama kematian seorang sahabatnya di rumahnya yang kemudian kedapatan meninggal karena overdosis. Juga hubungan Carrie dengan James Blunt yang menurut sebagian orang tidak pantas. Tetapi Carrie menjelaskan bahwa hubungan dengan James Blunt hanyalah hubungan persahabatan biasa.
Meninggal
Carrie mendapat serangan jantung saat berada di penerbangan dari London ke Los Angeles. Seorang aktor yang diduduk di sampingnya melaporkan bahwa Carrie berhenti bernafas. Seorang penumpang lain membantu memberikan CPR sampai pesawat mendarat. Carrie kemudian dibawa ke rumah sakit dan dirawat selama 4 hari. Namun malang, ia kemudian meninggal pada tanggal 27 Desember, di usia 60 tahun.
Selamat jalan Putri Leia, kami akan selalu mengenangmu. Terima kasih atas kenangan dan pengalaman indah di masa kecil kami. May the force be with you!
No comments :