Mengenal Suku Bubal, Sang Pemilik Testis Raksasa dari Kenya
Sekilas Suku Bubal ini tidak memiliki sesuatu yang spesial. Mereka hanya sekelompok manusia yang kehidupannya sederhana dan tinggal di daerah Kenya. Tapi, kalau kita telusuri suku ini lebih dalam, maka akan ada sesuatu yang bakal bikin kita terkejut, terbelalak, atau semacamnya. Ya, mereka ini memiliki satu keistimewaan yang mungkin takkan kita jumpai di mana pun.
Keistimewaan ini tak lain adalah bentuk tubuh para pria Suku Bubal yang benar-benar unik. Hal tersebut terletak pada testis mereka yang berukuran super duper besar. Bahkan lebih besar dari bola futsal. Tentu kamu bertanya-tanya kenapa suku Bubal bisa seperti ini. Jawabannya bukan sihir atau semacamnya, tapi mereka memang sengaja membuatnya seperti itu dengan cara-cara khusus.
Fenomena suku Bubal dengan testis raksasanya ini pun langsung bikin dunia terbelalak. Tidak mengherankan memang karena ini adalah hal yang takkan kita saksikan tiap hari. Lebih jauh soal Bubal dan testis besarnya, berikut adalah hal-hal yang mungkin kamu belum ketahui tentang suku unik satu ini.
Profil Suku Bubal
Suku Bubal mendiami wilayah di antara Kenya dan Somalia. Ciri khas yang dimiliki suku ini hingga menjadi buah bibir adalah para prianya yang bertestis raksasa. Kebanyakan dari mereka tidak mengenakan busana sehingga ciri aneh tersebut mudah terekspos begitu saja.
Suku Bubal [Image Source]
Testis raksasa tersebut tidak dimiliki sejak lahir melainkan ketika mencapai usia pubertas. Tradisi suku Bubal mewajibkan anak-anak meminum darah menstruasi sapi betina hingga menikah. Meski terasa vulgar dan menjijikkan, hal tersebut dipercaya akan menjadikan mereka calon prajurit yang kuat dan berani.
Fakta-fakta dari Ciri Aneh Suku Bubal
Ilmuwan Italia dikabarkan telah membuat penelitian terhadap suku Bubal. Mereka menemukan bahwa darah menstruasi sapi mengandung sumber vitamin B6, B12, E, dan D. Dimana diketahui bahwa vitamin-vitamin tersebut mampu mencegah kekurangan zat besi, mengandung magnesium, fosfor, kalsium, dan kalium. Sehingga diyakini bahwa suku Bubal terlindungi dari penyakit anemia berkat menstruasi sapi yang sejak kecil mereka konsumsi.
Kebiasaan suku Bubal [Image Source]
Di samping manfaat itu, ternyata hormon menstruasi ternak dapat menyebabkan perubahan hormon ireversibel pada manusia. Sehingga saat usia mereka mencapai masa pubertas, testis akan membesar hingga berdiameter sekitar 70-80 cm. Namun ajaibnya, meski menyebabkan banyak masalah, testis raksasa suku Bubal tidak berdampak buruk pada fungsi reproduksi.
Ternyata Keberadaan Suku Bubal Masih Diragukan
Keanehan suku ini menjadi modal menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke tempat tinggal mereka. Wisatawan dari seluruh dunia yang penasaran dengan keanehan suku ini berbondong-bondong datang bahkan bersedia membayar hanya untuk melihat testis raksasa. Dan uang hasil pertunjukan diri pun membantu meningkatkan penghidupan termasuk kualitas makanan suku Bubal.
Eksistensi Bubal diragukan [Image Source]
Namun dari kesekian berita yang beredar, ternyata keaslian suku Bubal masih dipertanyakan. Pasalnya, website-website besar seperti Wikipedia tidak memiliki informasi mengenai suku ini. Memang ditemukan gambar manusia bertestis raksasa dalam pencarian tersebut, hanya saja informasinya tidak memuat suku Bubal secara spesifik melainkan membahas tentang Elephantiasis atau yang biasa kita kenal dengan penyakit kaki gajah. Sehingga ada atau tidak adanya suku ini masih menjadi misteri.
Mengenai Elephantiasis
Disebut juga dengan sebutan Filariasis atau kaki gajah yang merupakan golongan penyakit menular akibat kontak dengan cacing Filaria melalui berbagai jenis nyamuk. Gejala kronis penyakit ini yaitu berupa pembesaran yang menetap pada tungkai kaki, lengan, buah dada, bahkan testis pria (Elephantiasis Skroti).
Testis raksasa Bubal [Image Source]
Tidak ada yang tahu pasti kenapa suku Bubal bisa punya testis sebesar itu. Tapi kemungkinan besarnya memang disebabkan oleh konsumsi menstruasi ternak dan juga indikasi mengidap penyakit kaki gajah. Entah, belum ada semacam usaha nyata untuk menyelidiki secara mendalam hal tersebut.
Setelah membaca ulasan di atas, jangan bilang kalau kamu tidak terkejut. Benar-benar aneh dan tak biasa ya. Kok bisa sih manusia memiliki testis sebesar itu. Sayangnya, misteri ini belum benar-benar terungkap.
No comments :