Adu Kuat Antara Militer Indonesia dan Australia, Siapa yang Lebih Sangar?
Sebagai negara yang bertetangga dekat, Indonesia dan Australia terbilang tidak terlalu akur. Pasalnya, tercatat beberapa kali kita pernah bersitegang dengan dengan si negara kanguru itu. Kalau kamu ingat, sering kali mereka cari gara-gara dan bikin orang Indonesia geram. Misalnya ketika pemerintah mereka ketahuan menyadap saluran telepon Presiden SBY, atau usaha gencarnya mengompor-ngompori pisahnya daerah-daerah di Indonesia.
Sempat akur dalam waktu yang cukup lama, kini kembali mereka menebar lagi bara api. Kali ini kejadiannya adalah dugaan penistaan terhadap Pancasila yang dilakukan oleh tentara mereka. Bagi mereka mungkin urusan kecil ya, tapi untuk kita tentu tidak. Pancasila adalah lambang negara, menghinanya sama seperti merendahkan semua hal yang berhubungan dengan Indonesia.
Untuk urusan politik bisa lah dibicarakan, tapi kalau menyangkut prinsip harusnya kita tidak kompromi. Tidak ada jalan lain selain menyangkut pautkan militer. Untungnya, kita tak perlu takut dalam hal ini, pasalnya angkatan perang kita tak kalah gereget dari mereka. Berikut ulasan lengkapnya.
Indonesia Menang Telak Jumlah Tentara
Berbicara soal tentara, Indonesia bisa dikatakan sangat unggul melawan Australia terutama dalam hal kuantitas. Menurut data yang disusun oleh Global Fire Power, mereka saat ini hanya memiliki sekitar 60 ribu tentara aktif saja sedangkan kita menang berlipat-lipat dengan mempunyai 476 ribu pasukan. Cukup kirimkan seperdelapan dari total pasukan kita, Australia bakal kehabisan semua tentaranya.
Tak hanya Menang jumlah, Indonesia juga unggul jauh soal kualitas. Bukti yang paling kelihatan tentu deretan prestasi tentara kita di berbagai ajang dunia. Australia sama sekali tak sanggup mengimbangi keunggulan Indonesia. Tak habis sampai situ, ingat juga kalau Indonesia didukung oleh tentara-tentara elit yang bahkan Navy SEAL Amerika pun mengakui kehandalan dan kualitasnya.
Kekuatan Darat Kita juga Lebih Unggul
Tak cuma unggul tentara dalam hal kuantitas dan kualitas, militer kita juga menang soal kekuatan darat. Masih dari Global Fire Power, diketahui armada perang darat kita lebih mumpuni dari mereka. Misalnya soal jumlah tank, Australia memilikinya lebih sedikit daripada kita. Jumlahnya adalah 59 dibanding 468.
Soal tank kita unggul cukup jauh, sayangnya tidak untuk kendaraan tempur. Tercatat Australia memiliki sekitar 2.040 buah sedangkan kita hanya separuhnya atau kurang lebih 1.089 saja. Tapi, untuk yang ini kita tidak perlu khawatir karena Pindad selalu bisa memproduksinya dalam waktu yang cepat.
Kekuatan Laut Australia Menakutkan
Indonesia memang unggul di ranah ketentaraan dan kekuatan darat, namun untuk urusan kelautan nampaknya kita harus akui kalau mereka lebih juara. Bahkan selisihnya bisa dibilang cukup jauh. Misalnya soal jumlah kapal selam, mereka sekarang ini memiliki 6 buah sedangkan kita hanya 2 saja.
Tak hanya itu, Australia juga memiliki kapal induk sedangkan Indonesia tak memilikinya. Oh iya, mereka punya dua buah dan hari ini masih aktif dipakai. Meskipun Aussy jauh lebih unggul di ranah laut, tapi Indonesia tidak terlalu ngenes kalahnya. Kita masih unggul jumlah kapal Fleet serta Corvette.
Australia juga Unggul di Udara
Berbicara soal perbandingan kekuatan udara antara kita dan mereka, maka lagi-lagi Indonesia harus mengakui keunggulan. Ya, data mengatakan jika Australia memiliki lebih banyak alutsista udara. Misalnya jet tempur, mereka memiliki 78 buah sedangkan kita hanya 58 saja.
Tak cuma itu saja, mereka juga memiliki lebih banyak helikopter tempur dengan jumlah 22 buah sedangkan kita 5 biji. Pesawat biasa pun mereka unggul. Misalnya pesawat trainer yang jumlahnya 130 dan kita 108. Untungnya, kita masih unggul jumlah pesawat pengangkut walaupun selisihnya amat tipis yakni 170 berbanding 161 buah.
Soal Keuangan Kita Unggul
Uang juga jadi penentu utama kekuatan militer sebuah negara. Dan dalam hal ini kita bisa bangga karena Indonesia memiliki kekuatan keuangan lebih gereget dari Australia. Menurut data, meskipun budget militer tahunan kita lebih rendah, tapi kemampuan beli Indonesia lebih tinggi. Nilainya sangar lho sekitar $2,6 triliun sedangkan Aussy hanya $1,1 triliun saja.
Tak hanya kemampuan beli, kita juga lebih unggul dalam jumlah hutang. Diketahui, jumlah beban luar negeri kita adalah sekitar $293 miliar sedangkan mereka mencapai hampir $1,3 triliun. Utang lebih banyak dan budget militer mereka tinggi, tentu keuangan mereka tidak sestabil kita.
Kita mungkin kalah dalam beberapa hal, namun untuk keseluruhan Indonesia menang banyak. Buktinya kita dengan segala yang dipunyai mampu bertengger di posisi 14 dunia sedangkan mereka berada di peringkat 23. Ini bisa jadi pandangan jika Indonesia takkan kalah. Apalagi militer kita juga sangat berprestasi jika dibandingkan serdadu-serdadu Aussy yang tak pernah sekalipun bisa menyamai rekor kemenangan Indonesia dalam berbagai kompetisi.
No comments :